Assalamualaikum :)
Ada
sahabat saya yang bercerita ...
Saya merasa nyaman ketika dalam keadaan lemah, lapar, banyak
masalah, dan dalam banyak keadaan yang tidak diinginkan banyak orang. Alasannya...
keadaan tersebut membuat nafsu saya tidak meledak-ledak, membuat emosi saya
tidak bisa naik (marah) dan yang paling saya suka adalah karena saya bisa lebih
fokus pada bacaan sholat dalam keadaan yang tidak nyaman ini.
Hari ini saya belum makan nasi sama sekali. Saya hanya
memakan roti tawar saja. Kenapa? Uang yang tersisa tidak cukup untuk membeli
makan. Bagaimana makan untuk besok? Tanyakan pada Allah :) . Dalam keadaan yang
sedikit tidak bertenaga ini, saya merasa lebih nyaman ketika sholat. Karena
kondisi badan yang lemas, otak saya hanya mampu untuk fokus pada bacaan sholat,
tidak bisa ngelantur kemana-mana. Saya senang :D .
http://muslima.co.id/pojok-kreatif/
Rasanya saya belum pernah berada dalam kondisi seperti ini. Umur
saya sudah 19 tahun dan pastinya sudah merasakan sensai berpuasa saat bulan
Ramadhan. Tapi, bulan-bulan penuh berkah itu rasanya lewat begitu saja. Saya
tidak merasakan penderitaan mereka yang kelaparan meski saya sedang kelaparan
saat berpuasa. Hari ini saya tidak berpuasa, hanya belum makan nasi dan hanya
makan roti saja. Meski begitu, saya merasa (sedikit) bisa merasakan rasa lapar
mereka yang harus mencari uang untuk makan saat itu juga. Mereka yang harus
bekerja pada hari itu agar bisa makan pada hari itu juga. Hari lain? Ya mereka
harus mencari di hari lain itu.
Ternyata saya belum bisa mandiri. Tanpa orang tua, mungkin
bukan hanya hari ini, tapi bahkan tiap hari saya harus kepalaran karena belum
bisa mencari uang secara mandiri. Saya tidak akan pernah menjadi seorang
mahasiswa tanpa orang tua saya. Bahkan mungkin, saya tidak bisa hidup sampai
sekarang tanpa orang tua saya. Tentu semuanya terjadi atas ijin Allah SWT. Hal ini
benar-benar saya rasakan. Bukan hanya sekedar kata yang lewat di bibir, tapi
juga melintas di hati.
Allah memang baik. Baiiiiiiikkk sekali. Saya tidak tau harus
membalasnya dengan apa. Jujur sampai saat ini, saya belum bisa menjadi hamba
kebanggaanNya. Belum benar-benar bisa ikhlas beribadah kepadaNya. Masih saja
harapkan janji-janji manisNya. Surga, dan segala hal yang indah yang Dia
janjikan. Saya, harus bisa! Menjadikan hamba yang baik, karena Dia, adalah
Tuhan yang Maha Baik.
Dan
dia mengakhiri ceritanya :)
0 komentar:
Posting Komentar
Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^