Assalamu'alaikum
:)
Senang
sekali jari-jari saya bisa beradu kembali dengan not-not keyboard laptop untuk
berbagi sesuatu yang insya Allah bermanfaat. Aamiin.
Beberapa
hari yang lalu, dalam suasana kuliah di suatu ruangan, tepatnya di ruangan
J-111 Gedung Kimia FMIPA ITS, seorang dosen berkarakter sanguinis bernama Pak
Joko memberi pidato yang sangat bermanfaat. Meskipun ini sesuatu hal yang
kecil, tapi jika benar-benar dirasakan pasti akan sangat terasa manfaatnya.
Ini
tentang 4 kata yang terkesan tidak ada manfaatnya sama sekali. Bahkan, beberapa
orang berusaha untuk menghilangkan hal itu dari dirinya.
Apakah
hal itu? LUPA. Nikmat yang seringkali dianggap bukan suatu kenikmatan,
melainkan suatu musibah. Jika LUPA yang ada pada diri kita jumlahnya berlebihan,
memang akan merugikan. Segala sesuatu memang harusnya pas, tidak lebih apalagi
kurang.
LUPA.
Alhamdulillah kita punya nikmat yang satu ini. Jika tidak, pasti akan semakin
GJ (gak jelas) hidup kita.
Misalnya saja, kita pernah kehilangan uang Rp. 500,00 waktu kecil. Kalau kita
tidak punya nikmat LUPA, apa yang terjadi? Dari kecil sampai gede, sampai
kuliah, sampai punya kerja, sampai nikah, sampai punya, sampai nenek-nenek
kakek-kakek dan sampai selamanya mungkin kita akan nangis gara-gara masih ingat
peristiwa hilangnya uang Rp. 500,00 itu. Na'udzubillah...
Hal
yang kecil, yang sering dilupakan manfaatnya, seringkali bisa menjadi obat
ketika stok syukur kita tinggal dikit atau habis sama sekali. Semoga yang
sedikit ini bermanfaat. Hehe :D
Surabaya
5 Rabi'ul Akhir 1434 H
0 komentar:
Posting Komentar
Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^