Adapted
from Syifa's note :)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
dikopas
dari pribadibermanfaat.blogspot
Allah
nggak pernah menelantarkan hambaNya kok, tenang ajaa..
SELALU
ADA JALAN KELUAR oleh Syaikh DR. Aidh Bin Abdullah Al Qarni
Suatu
masalah itu jika menyempit, maka tabiatnya ia menjadi meluas. Jika
tali ditarik keras-keras, ia akan terputus. Jika malam semakin gelap,
pertanda akan muncul fajar. Itulah sunnah kehidupan yang sudah dan
terus berlaku. Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, relakanlah
jiwamu untuk meridhoi kondisinya. Karena, setelah kehausan pasti akan
ada air. Setelah musim semi akan datang musim penghujan.
Mungkin
saja betapa banyak kesedihan yang engkau keluhkan. Tapi permudahlah
urusanmu. Lapangkanlah pikiranmu. Tidakkah engkau membaca firman
Allah SWT " Alam nasyrah laka sadrak...." ( Bukankah kami
lapangkan dadamu ). Tidakkah engkau berbahagia karena di dunia ini
masih terhampar banyak harapan. Di dunia ini masih banyak kemudahan.
Wahai
yang berkeluh tentang banyak urusan. Lalu menjalani hidup serasa
dalam kurungan. Sementara air matanya terus mengalir karena sedih.
Sesungguhnya dalam pakaian Yusuf AS terdapat obat yang menyembuhkan
kebutaan dua mata Ya'kub AS. Sesungguhnya dalam air dingin yang
diguyur kesekujur tubuh, adalah kesembuhan bagi penyakit yang di
derita Ya'kub AS.
Untuk
rasa sakit, ada kesembuhan. Untuk penyakit, ada obat. Untuk haus, ada
air. Untuk kesulitan, ada kelapangan. Dalam kesempitan, ada
kebahagiaan. Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang. Api yang
menghimpit Ibrahim Al Khalil, bisa menjadi mudah dan dingin. Lautan
di hadapan Musa AS bisa terbelah dan digunakan untuk berjalan. Yunus
Bin Matta AS, akhirnya keluar dari tiga gulita, karena kasih sayang
Allah Al Jaliil (Yang Maha Mulia ). Rasulullah Al Mukhtar ( yang
Terpilih ) pernah berada di dalam gua, dikelilingi oleh para kuffar.
Hingga berkata Abu Bakar Ash Shiddiq ra, " Sesungguhnya
orang-orang kafir hanya berjarak beberapajengkal. Kami khawatir bila
terjadi kehancuran. " Berkata Rasul sang pemilik keyakinan
dengan penuh ketegasan, " Sesungguhnya Allah bersama kita. Dia
mendengarkan kita. Dia melindungi kita. Sebagaimana Dia telah
menghimpun kita.
Katakanlah
kepada orang yang tenggelam dalam putus asa dan telah terjatuh.
Kepada orang yang telah patah arang dan terpuruk. Kepada orang yang
ternodai pemahamannya dalam masalah taqdir. Bekerjalah dan
beramallah, sesungguhnya Allah SWT justru menurunkan hujan setelah
manusia putus ada terhadap hujan.
Adalah
Bilal pernah terkapar di atas tanah tandus, tapi dialah yang kemudian
menaiki Ka'bah Baitullah untuk mengumandangkan seruan adzan. Dialah
yang memperdengarkan bumi dengan suara langit. Adalah Yusuf AS pernah
lama terpenjara di balik jeruji besi. Tapi kemudian ia bisa menjadi
seorang Raja Mesir setelah Al Aziz. Adalah Umar Bin Khattab ra
seorang penggembala kambing di Mekkah. Lalu dialah orang yang bisa
menebarkan keadilan dalam masa kekuasaannya. Lalu namanya terpahat di
baju besi. Lalu dia yang memotong tali pelanggaran. Lalu dia yang
suaranya menggelegar menghentak penguasa tiran.
Allah
SWT pasti akan menciptakan kemudahan setelah kesulitan. Tidakkah
engkau tahu, sesungguhnya pasti ada keadaan lain yang Allah berikan
setelah kesulitan? Allah SWT yang mematahkan tali pengikat
orang-orang yang terpenjara di jeruji para penguasa otoriter. Allah
SWT yang akan menghapus air mata anak-anak yatim. Apakah engkau
pernah melihat orangfaqir yang selamanya tidak mempunyai uang dan
tidak bisa memenuhi kebutuhannya? Apakah engkau mendapati seorang
tahanan selamanya berada di dalam penjara yang gelap? Tidak ada
bencana yang terus menerus terjadi. Karena di sana ada Allah SWT Yang
Maha Sendiri dan satu-satunya Tempat Meminta.
Siapapun
yang melazimkan istighfar, maka Allah SWT akan menjadikan jalan
keluar dari setiap kesulitannya. Allah SWT yang akan memberinya jalan
penyesalan terhadap setiap kegundahannya. Laa HAULA Wa Laa Quwwata
Illa Billah, tidak ada daya dan upaya kecuali Allah SWT. Dengan
kalimat itu, segala beban mampu terpikul, semua kengerian bisa
terlewati,seluruh keadaan bisa lebih baik, lebih melapangkan pikiran
dan menambahkan rasa ridho kepada Allah Al Jalal.
Beritakanlah
kegembiraan kepada malam, dengan datangnya waktu subuh yang menyapu
gelap dari puncak gunung-gunung. Beritakanlah kegembiraan kepada
musim semi dengan turunnya limpahan air hujan hingga air itu masuk ke
sela-sela pasir. Beritakanlah kegembiraan kepada orang faqir dengan
harta yang bisa mengusir kematian.
Ketahuilah,
di setiap kesulitan itu ada jeda. Di setiap kebutuhan itu ada
pertolongan. Sesungguhnya Allah SWT menghilangkan bencana dengan
ketulusan do'a dan kebersihan harapan. Ketahuilah, himpitan dan
kesulitan itu menghilangkan kesombongan dan terus menerus mendorong
kepada dzikir, syukur dan kewaspadaan berpikir. Maka tenangkanlah
hatimu jika kegalauan menerpamu. Lapangkanlah dadamu jika kesulitan
menyerangmu. Janganputus asa terhadap apa yang telah terjadi dan
telah hancur. Ketahuilah, karena tidak ada sesuatu yang abadi selama
alam semesta ini berputar.
Semoga
kesulitan menjadi lebih ringan bagimu, dan musibah bisa memberikan
kebaikan untukmu. Jika hidupmu telah terhimpit dan tak ada lagi alas
an yang bisa engkau angkat. Kembalilah kepada Allah SWT. Ketahuilah
bahwa kesulitan tak pernah berlangsung terus menerus. Allah SWT pasti
memandangmu dengan pandangan kasih dan sayang. Karena dunia ini tidak
berada dalam satu keadaan. Karena dunia ini berwarna-warni dan
beragam bentuknya. Tidak ada kengerian yang tak pernah selesai.
Belenggu akan terbuka dan ikatan akan terlepas. Bersabarlah,
berdo'alah dan nantikanlah jalan keluar dari Allah SWT. Ketahuilah,
sesungguhnya kesulitan itu akan mampu membuka kejernihan telinga dan
mata, serta menajamkan pikiran.Kesulitan bisa memberi hikmah dan
pelajaran. Kesulitan mengajarkan kemampuan untuk memikul beban dan
bertahan. Kesulitan menghapuskan dosa. Kesulitan memperbanyak pahala.
Maka,
mintalah perlindungan dan pertolongan Allah SWT. Setiap musibah itu
mempunyai tujuan. Berapa kali kita merasa takut, lalu kita berdo'a
dan meminta kepada Allah SWT. Kemudian Allah SWT menyelamatkan dan
melindungi kita. Berapa kali kita di lilit lapar, lalu Allah memberi
makan dan minum untuk kita. Berapa kali kita diterpa kebimbangan
dankeresahan, lalu Allah memberikan kebahagiaan dan kesenangan.
Berapa kali kita terjerat dan kita hampir terjatuh dalam kehancuran.
Kemudian Allah SWT memberikan jalan untuk bangkit dan berjalan.
Ketahuilah,
engkau berhubungan dengan Yang Maha Lembut terhadap hamba-Nya. Yang
Terkenal dengan Pemberiannya. Yang Maha Meberi untuk kebahagiaan
hamba-Nya. Yang Maha Kuasa atas segala keinginan-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar
Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^