Assalaamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh…
Pagi ini
diawali dengan menutup mata dengan topi jaket saat mendengar pembicaraan antar
panitia akhwat tatsqif yang diadakan oleh FSLDK Surya bertempat di kampus UWKS
( plesetannya “Universitas Wow Keren Sekali” wkwkw ) untuk mulai membangunkan
peserta sekitar jam 02.00 WIB, berharap bisa menghindar dari ‘serbuan fajar’
itu wkwkw. Alhamdulillah jurus yang saya lancarkan berhasil, setidaknya bisa tetap
menikmati tidur beralaskan lantai ini 25 menit lebih lama dari yang lain. Ehehe.
Kemudian aktivitas
produktif pagi ini dilanjutkan dengan sholat tahajud, taubat, hajat dan ditutup
dengan witir. Luar biasa ya akhwat-akhwat FSLDK Surya ini ehehe. Semoga istiqomah
ya, ibadah luar biasa ini akan lebih baik jika dibiasakan #selftalk.
Beberapa menit
setelah tilawah, adzan subuh menyapa sang fajar yang masih terlalu malu untuk
menampakkan diri. Mulailah kami sholat subuh dan ber-al ma’tsurat ria. Dilanjutkan
dengan entah kegiatan apa, yang pasti saya, mbak I***h, dek T**I dan dek R***a
pulang duluan karena ada agenda lain #soksibuk.
Menyusuri jalan
yang agak sepi. Senang sekali bisa bermanuver lamban
kencang seperti siput Valentino Rossi
(sekarang yang paling jago MotoGP siapa ya? #kudet). Jarang-jarang
nih ber-motor ria pagi-pagi begini wkwkw.
Sampai di Keputih, mampir dulu menyapa
ibu penjual nasi ehehe. Udah laper, kudu sarapan hari ini (efek gak sarapan berhari-hari). Nasi dan lauk
dibungkus, cus pulang ke kos. Nyampek kos langsung makan dan Alhamdulillah kenyang.
Ehehe.
Urusan perut selesai, urusan kepo belum.
Kali ini saya punya partner, salah satu
adek kos yang bernama N**i. Muter-muterin facebook sejak beberapa jam yang lalu
akhirnya N**i nemu tulisan bagus. Tulisan menarik itu berjudul apa ya *mikir*. Lupa,
pokoknya tentang urgensi bergerak. Intinya himbauan untuk bergerak, agar hidup
lebih bermanfaat.
Setuju. Memang
gak baik tidur terus. Apalagi kalau sudah tidur tapi tidur lagi. Capek. Pegel. Serius
deh. Bukan sehat malah sebaliknya #selftalk. Tapi, kok rasa-rasanya akhir-akhir
ini saya bergerak tapi diam ya #istighfar. Iya memang gak tidur. Iya memang gak
seharian di kosan. Iya memang pagi-pagi udah ke kampus sampai malam. Tapi kok
kolokium begitu-begitu aja ya. Tapi kok hafalan segitu-segitu aja ya. Tapi kok tapi
kok tapi kok -___-
Yah ternyata
saya baru paham. Pengertian bergerak pada tulisan hasil kepo di atas ternyata
bukan definisi secara bahasa, tapi harfiah *tsah. Asal bergerak tapi tak
bermanfaat, apalah artinya. Diem aja melototin laptop tiap hari, ternyata
sedang kultwit status yang bermanfaat, sedang membuat slide presentasi, sedang mengerjakan tugas kuliah, sedang muroja’ah
atau menambah hafalan dan lain-lain. Bukan asal bergerak, tapi gerak yang
bermanfaat #selftalk #lagi.
Surabaya
1
Jumadil Awwal 1435 H
0 komentar:
Posting Komentar
Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^