Dua Enam Dua Satu


Di 26 yang ke-21, kuberharap Engkau membantuku memperbaiki ciptaan-Mu yang telah kuperlakukan kurang baik sedemikian rupa. Hingga ketentraman yang kau tanamkan disana layu tak berdaya. Kuberharap Engkau mau membantuku. Membuatnya tumbuh lebih baik, tak lagi rapuh seperti sebelumnya.
Kekeringan yang kuciptakan sendiri membuatku layu sendiri. Mungkin Engkau sudah pernah menyiraminya, tapi aku menolak. Aku membuat keadaan semakin parah dengan berharap pada makhluk-Mu yang lain. Padahal kuasa selalu ada pada-Mu.
Engkau dan aku sama-sama tau. Betapa kondisinya begitu buruk, tapi makhluk-Mu yang lain (mungkin) tidak mengerti. Engkau memberiku kesempatan, memperbaikinya dalam diam. Tanpa sepengetahuan yang lain, aku dengan bantuan-Mu berusaha mengembalikan kebaikan padanya. Terima kasih, itu sangat membantu.
Aku yakin, Engkau mau membantuku. Mengembalikannya ke keadaan semula. Sekalipun akan tetap ada bekas sayatan disana-sini, setidaknya keadaannya membaik. Segala puji bagimu ya Allah, atas makhluk-Mu yang bersamanya ku membuat catatan amal-amal ini. Semoga barokah dan membawa pada kebaikan. Aamiin.


Rumah, 26 Oktober 2014 (2 Muharram 1436) | @dyahokta_via

0 komentar:

Posting Komentar

Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^