Bersama
legiun muslimin, Uqbah bin Nafi al-Fihri sebagai panglima
perang bermaksud untuk mendirikan Ibukota Islam di al-Ifriqiyah.
Suatu tempat berupa semak belukar di daerah pedalaman gurun pasir
menjadi pilihan karena tidak mudah dicapai oleh kapal-kapal dan
pasukan perang Romawi.
Namun
tempat itu ternyata penuh dengan binatang buas seperti singa dan
binatang gurun yang berbisa. Hal ini meyebabkan sebagian kaum
muslimin menyatakan protes karena dianggap dapat membahayakan
keselamatan mereka.
Mengetahui
hal itu, panglima perang Uqbah bin Nafi mengumpulkan sahabat Rasul
yang tergabung dalam pasukan tersebut. Didapatlah sebanyak 12 Sahabat
Rasul, lalu mereka berseru, “Hai kalian singa dan binatang
pengganggu, kami adalah Sahabat Nabinya Allah, karena itu maka
tinggalkanlah kami! Dan jika kami menemukan siapa pun dari kalian
disini, maka kami akan membunuhnya!”
Luar
biasa! Gerombolan singa, srigala dan ular-ular membawa anak-anaknya
dari tempat tersebut. Binatang-binatang ini bersama kelompoknya
mengamankan kawanannya masing-masing ke daerah lain. Banyak orang
Berber yang masuk Islam karena peristiwa ini.
Akhirnya,
dibangunlah sebuah kota baru sebagai Ibukota al-Ifriqiyah yang diberi
nama Qairawan dengan fasilitas yang cukup memadai. Kota ini berfungsi
sebagai pusat pemerintahan, benteng pertahanan dan pangkalan perang
untuk menghadapi gempuran musuh yang sewaktu-waktu bisa saja
menyerang.
Mau
seperti mereka para Sahabat Nabi itu? :)
Probolinggo
20
Ramadhan 1434 H
0 komentar:
Posting Komentar
Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^