Bermahar Kerja di Tepian Danau


Assalamualaikum :)
Ehem... Edisi kali ini masih dari Majalah Karima tentang pernikahan, hihi.
Ada seorang ustadz bernama Nur Fatahuddin Bachrun yang bercerita tentang pertemuannya dengan istri dan kehidupan rumah tangganya. Memang singkat ceritanya, tapi insya Allah bermanfaat. Uuummm...kali ini saya ingin menceritakannya menggunakan bahasa saya sendiri. Okee sip.
Juni tahun 1997, beliau pergi ke Balikpapan untuk mengikuti “Pernikahan Barakah 100 Pasang” di Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim. Usianya saat itu adalah 26 tahun dan sedang nyantri di Hidayatullah Jayapura, Papua.
Tiga alasan beliau mengikuti acara nikah masal ini: 1). Berharap mendapat keberkahan, 2). Mendapat doa dari pimpinan dan jamaah, dan 3). Mendapat istri yang satu visi dan misi dalam menjalani bahtera rumah tangga dan perjuangan mengemban risalah dakwah. (Alasan yang terakhir sangaaarrr :D)
Setelah tiba di kota tujuannya, yaitu Balikpapan, ternyata beliau dan calon mempelai pria yang lain tidak langsung dinikahkan. Tetapi harus kerja bakti selama 6 bulan sebagai maharnya. Disana beliau bertugas memancang siring di sepanjang tepi danau seluas 5 hektar dan membantu menyelesaikan kantor dua lantai milik pesantren. Mahar yang unik yaa :)
Alhamdulillah... tibalah saat yang ditunggu oleh 100 mempelai pria ini. Mereka hanya disodori nama dan foto sang calon istri serta surat untuk ditandatangani sebagai tanda kesiapan untuk mengikuti pernikahan. Ustadz Nur Fatahuddin berjodoh dengan Ibu Hamsiah Sappe. Dan mereka dikaruniai 5 anak yang shalih dan shalihah. Alhamdulilllah.
Beberapa pelajaran saya dapatkan dari kisah beliau. Pelajaran yang paling menarik adalah alasan beliau mengikuti nikah massal yang ketiga yaitu mendapatkan pasangan hidup yang satu visi dan misi dalam mengarungi bahtera rumah tangga dan berjuang dalam dakwah. Romantis! :D
Dan teringat ayat ke 26 dalam Surah An Nuur:
...wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). “
Mari jemput jodoh yang baik dengan menjadi pribadi yang baik. Semoga sukses kawan-kawan :D

Probolinggo
14 Syafar 1434 H

0 komentar:

Posting Komentar

Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^