Iqamat Memutus Shalat Sunnah


Assalamualaikum :)
Hari Jumat yang indah, sayang jika saya tidak menulis di hari yang benar-benar indah ini. Bismillah... semoga bermanfaat.
Agar ilmu bermanfaat, maka salah satunya harus dibagi dengan yang lain. Okee sip.
Ada artikel, uummm..bukan artikel sih. Ini jawaban Ustadz Hamim Thohari atas pertanyaan seorang pembaca. Inti dari pertanyaannya adalah haruskah memutuskan sholat sunnah qabliyah saat iqamat sudah dikumandangkan?
Jawaban dari pertanyaan ada pada dua paragraf terakhir. Kalimatnya seperti berikut:
Ibnu Qudamah dalam kitab al-Mugni dan Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari berpendapat, jika seseorang khawatir tertinggal mengerjakan sholat wajib berjamaah, dia boleh memutus sholat sunnah yang dikerjakannya. Jika tidak khawatir, hendaklah dia tetap menyelesaikan sholat tersebut.
Atas dasar itu, maka menurut hemat kami, menyelesaikan sholat sunnah yang tinggal tahiyat dan salam itu lebih baik, dengan syarat dikerjakan secara ringan. Bacaannya cepat dan waktunya singkat, sehingga masih dapat mengikuti takbiratul ihramnya imam. Dengan demikian shalat wajib tetap dapat dikerjakan secara sempurna bersama imam sejak dari takbiratul ihram hingga salam. Wallahu a'lam bish-shawab.

Di paragraf awal, Ustadz Hamim menulis bahwa sholat sunnah rawatib adalah ibadah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah menyediakan pahala yang besar bagi yang bersedia mengerjakannya. Rasulullah SAW pernah mengatakan:
Seorang hamba muslim yang mengerjakan sholat karena Allah setiap hari dua belas rakaat sebagai ibadah sunnah, bukan wajib, Allah pasti membangun untuknya sebuah rumah di surga, atau pasti dibangun untuknya sebuah rumah di surga.” (Riwayat Muslim)
Dalam hadist yang lain, Rasul berkata:
Orang yang mengerjakan sholat dua belas rakaat dalam sehari semalam, pasti dibangun untuknya sebuah rumah di surga; empat rakaat sebelum dhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya' dan dua rakaat sebelum subuh.” (Riwayat At-Tirmidzi)
Kata ustadz saya, surga itu kita yang membangun, sedangkan neraka sudah disiapkan Allah sejak dahulu kala. Nah... dengan sholat sunnah 12 rakaat tiap hari kita sudah membangun rumah di surga. Bangun surga, sekalian bangun rumah juga di dalamnya. Asyik kan? :D
Semoa bisa istiqomah sholat sunnahnya yaa kawan ^_^

Probolinggo
15 Syafar 1434 H

0 komentar:

Posting Komentar

Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^