Assalamualaikum
:)
Pagi
yang indah. Mungkin agak telat jalan-jalan saya ke sawah pagi ini.
Jam tujuh pagi sawah sudah panas, tapi tetep indah. Hijaunya
menyegarkan. Terhampar luas dari barat ke timur, dari selatan ke
utara. Bibit padi yang panjangnya baru tiga puluhan senti dan
pematang yang basah. Indahnyaaa...
Sekitar
seminggu saya di rumah, baru hari ini menyempatkan pergi ke sawah.
Setiap pulang, pasti ke sawah. Keindahan alam yang tidak saya temukan
di sekitar kosan dan kampus di Surabaya.
Memang
kampusku lumayan hijau. Tapi, hijaunya sawah punya sensasi yang beda
dengan hijaunya kampus. Udaranya, suasana, bunyi-bunyiannya,
orang-orangnya, semuanya beda. Terlebih ini adalah kampungku sendiri.
Jelas rasanya beda.
Di
desa, hanya sedikit yang berubah. Biasanya ada beberapa rumah yang
baru dibangun. Anak-anak kecil yang dulu belum bisa jalan, sekarang
sudah berlarian kesana kemari. Sedikit yang berubah, saya suka hal
itu. Meski lama (dua bulan) di perantauan, rasanya tetap tidak asing.
Imam,
nama keponakan yang masih berusia TK. Giginya sudah habis, hanya
tinggal gigi geraham saja. Mungkin sudah dikikis coklat yang biasa
dimakannya. Sehingga tawanya menjadi sangat lucu karena yang terlihat
adalah gusi. Hahaha lucu sekali.
Besok
sudah harus balik ke Surabaya. Semoga UAS cepat selesai, nilai yang
didapat baik dan barokah dan bisa segera pulang untuk menikmati
liburan. Meski harus balik lagi sebelum liburan habis karena ada
acara jurusan. Yah saya berusaha untuk menikmati setiap detik yang
diberikan olehNya. Saya berusaha.
Nikmat
waktu, nikmat kesehatan, nikmat kasih sayang. Tidak ada alasan untuk
mengeluh. Alhamdulillah... segala puji bagiMu ya Allah. Tiada Tuhan
selain Engkau. Yang Maha Pencipta. Yang Maha Segalanya. Sujudku hanya
untukMu :)
Probolinggo
17
Syafar 1434 H
0 komentar:
Posting Komentar
Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^