Sketch Me!


Assalamu’alaikum J
ILT 2013! BERAKSI!
Islamic Leadership Training 2013 adalah suatu pelatihan untuk calon Badan Pengurus Harian (BPH) Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) yang diadakan oleh FSLDJ FMIPA ITS. Acara ini sedang berlangsung pada saat saya sedang menulis tulisan ini. Dimulai dari kemarin, 16 Jumadil Akhir 1434 H (27 April 2013) hingga hari ini. Luar biasa jumlah peserta yang hadir dibandingkan dengan fakultas lainnya, begitu kata ketua JMMI ITS 2012/2013. Alhamdulillah J
Materi demi materi kami dapatkan dari pagi kemarin hingga malam hari. Semua materi insyaAllah berguna bagi kami para calon BPH LDJ ini. Tetapi, kali ini saya ingin membahas salah satu—sebagian—materi yang disampaikan oleh pemateri bernama Mochammad Reza Kusuma tentang perbedaan pendapat kita dan orang lain tentang diri kita sendiri. Sebelum saya menjelaskan banyak hal tentang materi ini, silahkan tonton dulu ini: http://bit.ly/XLSCKI . Mengertikah maksudnya? J Seorang pelukis hebat yang tidak pernah mengenal objek lukisan yaitu seorang manusia, meminta orang tersebut untuk menceritakan bagaimana bentuk wajahnya. Pelukis tersebut melukis wajah sesuai dengan bentuk yang diceritakan oleh si pemilik wajah. Lalu, orang lain juga diminta untuk mendeskripsikan bentuk wajah dari si pemilik wajah tadi. Setelah dibandingkan kedua hasil lukisan tersebut, ternyata lukisan kedua yaitu hasil deskripsi orang lain terhadap wajah si pemilik wajah tersebut lebih bagus. Lebih bagus bagaimana? Yaa lebih cantik (karena semua objek lukisan adalah perempuan), lebih bahagia, lebih ramah dan lebih-lebih yang lain. You are more beautiful than you think. Kamu, lebih cantik dari yang kamu pikirkan. Begitu kalimat terakhirnya. Ternyata kita ini tidak seburuk yang kita pikir. Mungkin lebih tepatnya berprasangka. Kita berprasangka diri kita ini tidak baik, jelek dan prasangka negatif lainnya. Ternyata tidak seburuk itu menurut orang lain.


Jika dihubungkan dengan dakwah, maka nasihatnya adalah kita sebaiknya tidak berprasangka bahwa orang lain yang menjadi objek dakwah kita akan menolak dakwah yang kita sampaikan padanya. Belum tentu ternyata. Jadi, jangan berprasangka di awal, mungkin sebaiknya dicoba dulu. Baru kita akan tau faktanya, bukan sekedar prasangka saja.
Karena kita tidak tau kepada siapa Allah SWT akan memberikan petunjuknya. Dia memberikan petunjuk kepada yang Dia kehendaki. Kita hanya sebagai salah satu sarana yang mungkin akan digunakan oleh Allah SWT agar pentunjuk tersebut tersampai. Begitu katanya J
Okee pejuang dakwah, siap untuk berdakwah lebih ‘keras’ dan lebih semangat? Semoga kita siap J

Surabaya
17 Jumadil Akhir 1434 H

0 komentar:

Posting Komentar

Kolom dibawah ini cukup kan untuk menampung kata-kata inspirasimu? ^_^